Russel Lie

Berbeda dengan pembuatan 3D Packaging, pembuatan 3D Product Rendering lebih memakan waktu yang lebih lama dan memerlukan proses yang lebih panjang dalam memproduksinya.

Namun disini kelebihan dalam membuat produk menjadi 3D adalah kefleksibilitasnya apabila ada perubahan sedikit pada produk, dapat dengan mudah diubah seperti misalnya menggeser sedikit angle ataupun perubahan sedikit pada dummy produk, ketimbang harus menyewa ulang fotografer untuk menghasilkan gambar foto produk yang serupa. Ibarat 3D adalah sebuah studio virtual, kita dapat mudah memberikan lighting sebebas yang kita mau.

‍

Untuk produk-produk yang dibuat bisa berbagai macam, dari barang-barang sehari-hari, elektronik, gadget, makanan, biskuit, coklat dan lainnya.

3D Product Rendering ini juga bisa digunakan untuk :
1. Kebutuhan advertisement seperti billboard, poster, dan media lainnya
2. Image yang digunakan dalam image packaging design

Untuk Workflow kurang lebih sama dengan 3D Packaging namun akan lebih banyak mendiskusikan konsep dan visual yang dibuat supaya dapat mencapai visi yang diinginkan

1. Sebelum memulai pengerjaan, perlu ada diskusi dulu video yang ingin dibuatkan untuk keperluan apa saja, berapa jumlah video yang ingin dibuat dan juga kualitas video yang ingin dibuat supaya bisa menentukan tingkat kesulitan pengerjaan dan harga yang sesuai untuk jasa yang ingin diberikan.

2. Pengerjaan video pasti diawali dengan pembuatan storyboard yang dibuat untuk mengomunikasikan ide-ide awal dan pesan yang ingin disampaikan. Setelah itu dibuatkan animatic video yang berisi gambar-gambar maupun video pendukung untuk menggambarkan secara mudah ide yang ingin saya buat.

3. Kemudian saya akan mulai mencari referensi-referensi visual yang baik dan saya aplikasikan ke dalam 3D program untuk memvisualisasikan produk yang diinginkan.

4. Setelah adanya kesepakatan visual yang akan dibuat, maka saya akan lanjut ke tahap berikutnya dimana saya akan memulai membuat proses pembuatan 3D animasi dari pembuatan aset, memberikan gerakan animasi, pemberian material, lighting, dan juga proses 3D rendering. Tentunya proses ini membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga sedikit perubahan pada animasi yang dibuat nantinya akan juga membutuhkan waktu yang lama juga untuk direvisi.

5. Setelah selesai diedit menjadi 1 video animasi, pemberian sound efek, background musik dan animasi teks dilakukan untuk melengkapi isi video.

‍

Contoh video
1. https://www.youtube.com/watch?v=fMWfKr3kXIc&t=1s
2. https://youtube.com/shorts/UKms9wOGl5U?feature=share

Jasa menyediakan pembuatan 3D packaging untuk kebutuhan :
1. Display produk katalog di Ecommerce seperti Tokopedia, Shopee, dll
2. Untuk kebutuhan website atau POSM
3. Untuk kebutuhan lainnya seperti kalender, poster, banner dan lainnya
4. Digunakan dalam image packaging design

‍

Workflow :

1. Diskusi dilakukan untuk mengetahui penggunaan 3D packaging yang akan dibuat supaya dapat mengetahui kualitas dan resolusi render yang akan dibuat, kemudian juga mendiskusikan apakah memakai background 3D atau background polos.

2. Setelah klien mengirimkan desain label atau kemasan, dan juga technical drawing (bila ada), pembuatan 3D dibuat berdasarkan angle-angle yang diminta. 3D packaging dapat diberikan background putih polos ataupun background lainnya sesuai dengan permintaan klien.