Dominikus Bondan Pamungkas

Product Photography & Videography adalah proses mengambil foto dan video yang menampilkan produk secara profesional dan mengunggulkan fitur-fitur terbaiknya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya tarik dan kualitas visual produk, sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian calon pelanggan.

Teknis Pelaksanaan:

Pemilihan dan penentuan konsep foto yg diinginkan

Pemilihan Set dan Penataan Produk: Produk yang akan difoto atau direkam ditempatkan di set studio yang tepat. Penataan produk dilakukan dengan mempertimbangkan komposisi, pencahayaan, dan latar belakang yang sesuai.

Pencahayaan: Pencahayaan yang baik adalah kunci utama dalam product photography dan videography. Fotografer atau videografer harus memastikan pencahayaan yang merata, menghindari bayangan yang tidak diinginkan, dan menekankan detail produk.

Pengambilan Gambar dan Rekaman: Dalam fotografi produk, berbagai sudut dan jarak pengambilan gambar digunakan untuk menampilkan produk dengan cara yang menarik. Pemotretan dengan lensa makro atau teknik pemotretan lainnya juga bisa digunakan untuk menyoroti detail-detail kecil produk. Dalam videografi produk, gerakan kamera yang halus dan perubahan sudut pengambilan gambar diterapkan untuk memberikan pengalaman visual yang lebih dinamis.

Cara Kerja:

Briefing: Fotografer atau videografer bertemu dengan klien untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang produk, tujuan pemotretan atau perekaman, gaya visual yang diinginkan, dan kebutuhan lainnya.

Persiapan Produk: Produk yang akan difoto atau direkam harus dalam kondisi yang sempurna. Hal ini mencakup membersihkan produk, memastikan detail-detail kecil dalam kondisi baik, dan menyiapkan produk sesuai dengan kebutuhan penataan.

Proses Shooting: Fotografer atau videografer melakukan sesi pemotretan atau perekaman dengan memperhatikan teknis pelaksanaan yang dijelaskan sebelumnya. Mereka akan menyesuaikan pencahayaan, sudut pengambilan gambar, dan komposisi sesuai dengan hasil yang diinginkan.

Pengolahan Gambar dan Editing: Setelah sesi pemotretan atau perekaman selesai, gambar dan rekaman tersebut diolah dan diedit menggunakan perangkat lunak khusus seperti Adobe Photoshop atau Adobe Premiere. Pengolahan gambar meliputi koreksi warna, retouching, dan penyesuaian lainnya untuk memastikan hasil akhir yang optimal.

Fasilitas dan Manfaat:

Studio Fotografi dan Peralatan: Menggunakan studio fotografi dengan peralatan kamera dan pencahayaan profesional. Ini memastikan hasil yang berkualitas tinggi dan menonjolkan produk dengan baik.

Peningkatan Penjualan: Product photography dan videography yang berkualitas dapat meningkatkan penjualan dan branding

‍

Event Photography & Videography proses dokumentasi visual dari acara atau kegiatan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk mengabadikan momen-momen penting dan menghasilkan foto dan video yang menggambarkan atmosfer, emosi, dan detail acara tersebut.

Teknis Pelaksanaan:

Pemilihan konsep yang diinginkan

Penyiapan Sebelum Acara: Sebelum acara dimulai, fotografer atau videografer harus mempelajari jadwal acara, lokasi, dan detail lainnya.

Seleksi dan Pengolahan Media: Setelah acara selesai, fotografer atau videografer akan melakukan proses seleksi dan pengolahan media. Mereka akan memilih foto dan video terbaik, mengeditnya untuk koreksi warna, kontras, dan kebutuhan lainnya. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan kumpulan gambar dan video yang berkualitas tinggi dan mewakili acara dengan baik.

Cara Kerja:

Konsultasi dengan Klien: Fotografer atau videografer akan bertemu dengan klien untuk mendiskusikan jenis acara, tema, waktu, dan kebutuhan dokumentasi visual. Ini memastikan pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan dari hasil akhir.

Pemetaan dan Persiapan: Fotografer atau videografer akan membuat perencanaan terkait lokasi dan alur acara. Mereka akan mempersiapkan peralatan dan melakukan survei lokasi jika diperlukan. Jika ada kebutuhan khusus seperti pencahayaan tambahan atau aksesori khusus, mereka akan mempersiapkannya.

Pelaksanaan pada Hari Acara: Pada hari acara, fotografer atau videografer akan hadir tepat waktu dan memulai sesi pemotretan atau perekaman sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Mereka akan bergerak di sekitar acara, menangkap momen-momen penting, serta berinteraksi dengan peserta acara dan orang-orang terkait untuk mendapatkan gambar yang diinginkan.

Pengolahan dan Penyampaian Hasil:

Setelah acara selesai, fotografer atau videografer akan memilih, mengedit, dan mengolah foto dan video hasil acara. Mereka kemudian akan memberikan hasil akhir kepada klien dalam format yang disepakati

‍

Family Photography & Videography adalah proses pengambilan foto dan video yang bertujuan untuk mengabadikan momen berharga dan hubungan keluarga. Biasanya dilakukan di lingkungan yang nyaman dan akrab bagi keluarga, seperti rumah atau lokasi outdoor yang spesial bagi mereka.

Teknis Pelaksanaan:

Persiapan dan Komunikasi: konsep dan ide yang diperlukan. Mereka juga akan membawa aksesori seperti properti atau latar belakang yang dapat menambah nilai visual.

Penataan dan Pemilihan Lokasi: Sesuai dengan keinginan keluarga, fotografer atau videografer akan membantu dalam menentukan penataan dan lokasi terbaik untuk sesi foto atau video. Hal ini mencakup pemilihan latar belakang yang cocok, penataan keluarga dalam komposisi yang baik, dan memastikan kenyamanan dan kebersamaan dalam gambar.

Pemotretan dan Perekaman: Selama sesi foto atau video, fotografer atau videografer akan memberikan arahan kepada keluarga untuk memperoleh pose atau momen yang diinginkan. Mereka akan memperhatikan pencahayaan, komposisi, dan ekspresi wajah untuk menghasilkan gambar atau video yang alami dan mengungkapkan hubungan keluarga.

Cara Kerja:

Konsultasi Awal: Fotografer atau videografer akan bertemu atau berkomunikasi dengan keluarga untuk membahas detail dan harapan mereka terkait sesi foto atau video. Ini meliputi diskusi tentang konsep, gaya, tema, dan lokasi yang diinginkan.

Penyiapan Sesi: Fotografer atau videografer akan membantu dalam memilih waktu dan lokasi yang sesuai untuk sesi foto atau video keluarga. Mereka akan memberikan saran tentang pakaian yang cocok dan properti atau latar belakang tambahan yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang diinginkan.

Pelaksanaan Sesi: Fotografer atau videografer akan membimbing keluarga dalam pemotretan atau perekaman. Mereka akan memberikan arahan untuk pose, ekspresi, dan interaksi keluarga. Fotografer atau videografer akan menggunakan kreativitas mereka untuk menangkap momen-momen spontan dan menghasilkan foto dan video yang menarik.

Pengolahan dan Penyampaian Hasil:

Setelah sesi selesai, fotografer atau videografer akan memilih, mengedit, dan mengolah foto dan video sesuai dengan standar kualitas yang tinggi. Hasil akhir akan disampaikan kepada keluarga dalam bentuk yang disepakati, seperti file digital atau cetakan fisik.

Fasilitas dan Manfaat:

Studio Fotografi dan Peralatan: Menggunakan studio fotografi dengan peralatan kamera dan pencahayaan profesional. Ini memastikan hasil yang berkualitas tinggi

‍

Maternity Photography & Videography adalah proses dokumentasi foto dan video yang fokus pada masa kehamilan. Tujuannya adalah untuk mengabadikan momen indah dan unik saat menantikan kelahiran bayi, serta mengekspresikan keindahan dan kebahagiaan ibu hamil.

Teknis Pelaksanaan:

Konsultasi Awal: konsep yg diinginkan Fotografer atau videografer akan bertemu dengan klien untuk membahas detail dan harapan mereka terkait sesi foto atau video. Ini meliputi diskusi tentang konsep, gaya, tema, lokasi, dan pakaian yang diinginkan.

Pemilihan Lokasi: Fotografer atau videografer akan membantu dalam memilih lokasi yang cocok untuk sesi foto atau video maternity. Biasanya lokasi ini dapat berupa studio, rumah, atau tempat outdoor yang memiliki latar belakang menarik dan sesuai dengan tema yang diinginkan.

Penyiapan dan Pakaian: Calon ibu hamil akan diminta untuk mempersiapkan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan gaya dan tema yang diinginkan. Fotografer atau videografer akan memberikan saran dan panduan terkait pakaian yang cocok untuk sesi tersebut.

Pemotretan dan Perekaman: Selama sesi, fotografer atau videografer akan membimbing calon ibu hamil dalam pemotretan atau perekaman. Mereka akan menggunakan teknik pencahayaan yang sesuai, mengatur komposisi yang baik, dan memberikan arahan terkait pose dan ekspresi untuk menciptakan hasil yang indah dan bermakna.

Cara Kerja:

Konsultasi dan Perencanaan: Fotografer atau videografer akan berkomunikasi dengan calon ibu hamil untuk memahami keinginan dan ekspektasi mereka terkait sesi foto atau video. Mereka akan membahas gaya, tema, lokasi, dan detail teknis lainnya.

Persiapan Sebelum Sesi: Fotografer atau videografer akan membantu calon ibu hamil dalam memilih pakaian yang cocok dan memberikan saran terkait penampilan dan gaya rambut. Mereka juga akan mempersiapkan peralatan yang diperlukan, termasuk kamera, lensa, dan pencahayaan tambahan.

Pelaksanaan Sesi: Fotografer atau videografer akan membimbing calon ibu hamil selama pemotretan atau perekaman. Mereka akan menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung agar calon ibu hamil dapat berpose dengan alami dan ekspresif. Fotografer atau videografer akan mencoba berbagai sudut pengambilan gambar dan teknik komposisi untuk mendapatkan hasil yang kreatif dan menonjolkan kehamilan.

Pengolahan dan Penyampaian Hasil: Setelah sesi selesai, fotografer atau videografer akan memilih, mengedit, dan mengolah foto dan video untuk menciptakan hasil akhir yang indah. Mereka akan melakukan retouching, koreksi warna, dan penyesuaian lainnya sesuai kebutuhan. Hasil akhir akan disampaikan kepada klien

Fasilitas dan Manfaat:

Studio Fotografi dan Peralatan: Menggunakan studio fotografi dengan peralatan kamera dan pencahayaan profesional. Ini memastikan hasil yang berkualitas tinggi

‍