Tujuan Narrative Text dalam Bahasa Inggris - Definisi dan Struktur

Have you ever read a story and wondered: apa ya goal teks tersebut? Atau gimana sih cara keren dan menarik membuat sebuah teks naratif? Kali ini mimin akan ngebahasa tujuan narrative text dalam bahasa inggris.

{{banner1}}

Definisi

Tapi sebelum kita masuk ke bagian itu, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai definisi narrative-text.

‍

Secara sederhana, teks naratip merupakan salah satu macam tulisan dengan maksud menuturkan suatu story atau menggambarkan rangkaian peristiwa. Simple kan pengertiannya?

Baru saja sobat sekalian sudah mengenal pengertiannya. Oleh karena itu, mimin terus melanjutkan ulasannya dalam konteks Bahasa Inggris.

‍

So, don’t skip, okay? Ikuti sampai akhir. Mimin mencoba menjelaskan dengan baik, supaya sekalian cepat memahaminya.

Mimin akan membahas beberapa topik mengenai tulisan naratip, yaitu

‍

• Tujuan Umum maupun khusus narrative-text dalam Bahasa Inggris
• Cara Menyajikan Teks-Naratif Menarik

{{banner2}}

Tujuan Umum

Di pelajaran Bahasa Inggris, tujuan umum seringkali keluar pada soal-soal ujian, baik Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester maupun soal Asesmen Nasional.

‍

• Ciri-ciri soalnya kurang lebih seperti: Why is the text written?, The text is written for?,What is the purpose of the text? What is the social function? dan What are the writer's intentions? Itu beberapa contoh pertanyaan dalam bahasa inggris. Artinya itu sebagai guidance dalam memahami narasi secara keseluruhan. 
• Begitulah contoh-contoh pertanyaan dalam Bahasa Inggris dimana akan ditanyakan berhubungan tujuan dari sebuah penulisan naratif.

‍

Pertanyaannya sekarang adalah apa saja sih tujuan umum sebuah narrative text? Simak penjelasan mimin berikut. Tujuannya sengaja dibuat dalam bahasa inggris biar sekaligus mempelajari kosa kata. 

‍

To Amuse/ Entertain

Salah satu tujuan umum narrative teks ialah menghibur pembaca. Nah, mungkin sedang sedih atau gundah ditinggal kekasih, maka kisah naratif bisa tuh menghibur kalian, lewat dongeng, fabel, atau cerpen bahkan novel.

‍

To Teach Us to Have Good Character

Tujuan umum kedua adalah mengajarkan kita karakter atau sifat baik. Well, in a story, tentu selalu ada namanya tokoh. Jadinya tokoh-tokoh dalam cerita pasti selalu mengantongi karakter dan sifat baik. Kali ini, sobat bisa tuh memperoleh pelajaran berharga lewat tokoh-tokoh protagonis terkandung dalam sebuah kisah naratip. Asik, kan?

‍

To Convey Moral Messages

Tujuan umum yang ketiga dari narrative-text ialah menyampaikan pesan moral. A good story, pasti selalu mengandung pesan serta nilai moral di dalamnya.

‍

Tujuan Khusus

Biasanya bersifat additional, spesifik serta pengembangan. Tapi, walaupun demikian, tetap tidak kalah pentingnya anda pelajari dan ketahui. Baik, let’s dive into it. Sama juga sebelumnya, poin-poinnya akan dibuat dalam bahasa inggris. 

‍

Develop Skills

Mengembangkan keterampilan berbahasa merupakan salah satu tujuan khusus dari teks naratif. Narrative text bisa sekali membantu sobat sekalian dalam menyuburkan keterampilan reading, writing, speaking di Bahasa Inggris.

‍

Introduce Culture and Tradition

Why culture and tradition? Well, karena lewat narrative text dapat mempromosikan mengenai budaya maupun tradisi.

‍

Increase Creativity

Tujuan khusus narrative text lainnya adalah meningkatkan kreativitas. Kata orang, imajinasi bagus menandakan kreativitas mumpuni. Siapa tidak suka kreativitas? Sesuatu bersifat imajinatif-kreatif adalah hakikat tertinggi dari seorang manusia. Nah, ketika kalian menulis sebuah cerita-naratif maka dengan-sendirinya kreativitas dan imajinasi teman-teman sekalian sedang terangsang juga diasah, supaya tajam seperti silet. Wow, right?

‍

Build Empathy

This is the last one, yaitu membangun rasa empati. Empathy adalah suatu kemampuan memahami perasaan, pengalaman ataupun pemikiran orang lain from their POV.

‍

Cara Menyajikan Teks Narrative Menarik

Menulis sebuah narrative text keren, enak dibaca, catchy tentu ada seninya. Membuat pembaca mengikuti cerita yang sobat sajikan sampai akhir merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi seorang penulis.

‍

Tentukan satu tema menarik

Mengapa harus menarik? Hal itu karena akar dari sebuah naratif teks yang so interesting ialah pemilihan tema sesuai dan menarik bagi pembaca.

Tema yang kuat pasti membuat kedalaman cerita makin lebih terasa. Misalnya, tema universal seperti cinta, kehilangan, persahabatan atau perjuangan yang mana semua orang pernah merasakannya, bahkan mimin sendiri.

‍

Lahirkan karakter kuat

Selain tema menarik, harus ciptakan juga karakter protagonis kuat, memiliki tujuan serta konflik jelas.

‍

• Anda, boleh kembangkan latar belakang, agar sesuai peran dari karakter utama di cerita. Selain itu, kalian dapat tambahkan karakter pendukung, nantinya bisa berkontribusi pada kisahnya.
• kemukakan juga konflik dan tujuan khusus, agar nantinya bertentangan dengan tokoh protagonis. Nah, disitulah nanti konflik mulai naik ke permukaan, tentunya dapat menambah keseruan text narrative yang sudah dihasilkan.

‍

Ciptakan setting menarik

‍

• Untuk menambah ketertarikan pembaca, sobat boleh melakukannya dengan mendeskripsikan secara gamblang mengenai tempat, suasana, cuaca serta elemen-elemen visual lainnya di naratif teks. Ingat, semakin rinci juga vivid, ceritamu akan semakin mengasyikan, menegangkan dan menggembirakan.
• Membuat pembaca tenggelam ke dalam story yang sobat sajikan. Gunakan juga vocabulary tepat agar tidak membingungkan pembaca, so don't forget that.

‍

Ikuti alur

Sebuah kisah pasti selalu terstruktur, maksud mimin ya setiap cerita pasti ada bagian-bagiannya.

‍

• Kalian bisa tuh mengikuti alur teks naratif klasik yaitu, orientation (pengenalan karakter, setting kisahnya), complication (menampilkan konflik), resolution (penyelesaian masalah), re-orientation (penegasan kembali/moral story). Follow this flow, okay?

‍

Buatkan dialog menarik

Dialog adalah salah satu komponen penting menulis teks naratip.

‍

• So, make sure dialog sobat sajikan harus terasa alami dan sesuai dengan kepribadian karakter. Hindari juga dialog formal, terkecuali memang ada konteksnya.
• And remember guys, dialog itu punya fungsinya tersendiri, loh. Jadi pergunakanlah dialog kalian untuk mengungkapkan karakter, memajukan alur juga menampilkan konflik tanpa harus menjelaskan semuanya. Ingat prinsip show don’t tell ya, guys.

‍

Tonjolkan konflik

‍

• A magnificent story datang lewat pemilihan konflik dan menegangkan.
• Bisa nih cermati konflik apa hal dikedepankan, apakah konflik internal (perjuangan pribadi) atau eksternal (konflik dengan tokoh lain). Kedua konflik ini pun dapat berada di satu kisah, malah membuat ceritamu akan lebih dinamis dan hard to predict. Awesome.

‍

Gunakan sudut pandang

‍

• Sudut pandang merupakan cara seorang penulis menyampaikan cerita dari perspektif tertentu.
• Di sini sobat menggunakan POV orang pertama atau orang ketiga pada penulisan narrative text. Kalian bisa eksplorasi POV orang pertama untuk memberi penekanan pada karakter utama, biasanya menggunakan kata I atau we.
• Sedangkan POV orang ketiga, kalian aplikasikan ketika ingin memberi gambaran yang lebih luas tentang semua karakter, namun POV ini akan membuat keterikatan emosional menjadi lebih sulit dengan tokoh lain di cerita.
• POV ketiga biasanya menggunakan nama tokoh, atau pun kata ganti orang seperti she/he/it/they. Kalau kamu tipe yang mana kalau nanti menulis narrative text?

‍

Ciptakan momen puncak

Setelah bergulat lama seputar konflik, ini saatnya untuk menciptakan momen puncak.

‍

• Di sini kita membawa alur lebih kerucut, agar teks naratif sobat berakhir dengan menarik. Ingat, jangan terburu-buru untuk menciptakan momen, karena part ini adalah bagian paling menentukan dari narrative text kalian.
• Pembaca merasakan kalau sobat sekalian terburu-buru menyelesaikan sebuah cerita tanpa momen yang tepat. So, pick your moment correctly, okay?

‍

Finish dengan resolusi memuaskan

 Harus dipastikan bahwa pertanyaan pada narrative text terjawab semuanya. All of them.

‍

• Pembaca harus puas bagaimana alur ditutup. Merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya. Kalau sudah lebih mahir, kalian menciptakan ending gantung, buat pembaca bertanya-tanya mengenai endingnya.
• Ini adalah level tertinggi dari menulis. Makanya, mulai sekarang anda dapat mulai mencoba, siapa tahu nanti bisa menjadi penulis cerita terkenal, ya kan? Who knows how the world works, right? Just give it a try.

‍

Demikianlah seputar tujuan, jenis, contoh serta pengertian narrative text pada bahasa inggris. Ingin belajar secara intensif, ayo temukan tutornya di Interaksi sekarang juga! Tentu tidak hanya mempelajari struktur ataupun berbagai bentuk teks tetapi bahasa inggris secara keseluruhan juga!