Belakangan ini lagi nge-trend di jagat maya kiat-kiat membuat Curriculum Vitae (CV)/résumé keren supaya dilirik HRD buat interview. Salah satunya pada berlomba-lomba masukin segudang pencapaiannya serta pengalaman terkait; banyak yang juga ikut bootcamp, serta e-learning loh sobat. Kali ini mimin akan jelasin seputar cara menulis kemampuan Bahasa Inggris di CV.
{{banner1}}
CV disini bukan Commanditaire Vennootschap/CV buat Perusahaan ya sobat hehe. Tapi Curriculum Vitae-ringkasan hidup yang biasa dipakai buat syarat melamar pekerjaan atau untuk akademik. Sebenernya CV maupun résumé itu berbeda loh sobat, kita sering banget pakai kata keduanya di tujuan terbalik.
Di ringkasan pengalaman kita, ada beberapa poin maupun cara yang harus disorot.
Contoh menulis kemampuan bahasa inggris:
A Communication Science graduate (S.I.Kom) from University of XYZ with a demonstrated history in the advertising industry. I have over 3 years of experience as an Account Executive, serving major manufacturing clients across the country. I am skilled in communication, sales, and client management. I am also experienced in creating effective marketing strategies. My objective is to use my skills to enhance business growth and achieve exceptional outcomes.
Dalam ringkasan ini, ada rangkuman Pendidikan (Sarjana Ilmu Komunikasi) dari Universitas XYZ, total professional experience (3 tahun lebih) and role terkait (Account Executive), highlight dari relevant soft skills (client management, sales, marketing strategi, dll). Kamu juga bisa tambahin beberapa poin pendukung lainnya.
Dapat menulis bagian kemampuan ini jadi 1 atau banyak di cv kalian: i) soft skills: keterampilan yang bisa sobat dapat dari pengalaman dan tidak bersifat teknikal – komunikasi, menulis, public speaking, termasuk keterampilan berbahasa asing. ii) hard skills: biasanya lebih bersifat teknikal, seperti komputer, teknologi, memasak, dll.
{{banner3}}
Nah dalam cara penulisan kemampuan berbahasa Inggris, sobat sebutin level keterampilan berbahasa. Secara keseluruhan boleh sebutin dimana kefasihan berbahasa kalian.
Tau gak untuk standar penilaian keterampilan Bahasa asing juga boleh di breakdown atau dijabarkan jadi beberapa kategori: writing-menulis, listening-mendengarkan, speaking -berbicara. Di CV, sobat juga dapat dijabarkan jika kemampuan menulis, mendengar, juga berbicara dalam bahasa inggris ada di level berbeda.
Contoh Cara Menulis Kemampuan dalam bahasa inggris:
Indonesian: Native language
English: Advanced (writing: advanced, speaking: intermediate, listening: advanced)
Dalam format ini, HRD bisa menilai kalau kamu lebih unggul di mendengarkan dan menulis aja (non-English speaker) sedangkan untuk level conversation, sobat belum terlalu fasih.
Cara menuliskan kemampuan agar terlihat lebih kredibel, sobat ikutin level dari CEFR, The Common European Framework of Reference for Languages. Cara ini sudah diakui secara global. Biasanya kalau mengikuti level CEFR, boleh disertakan sertifikasi test English.
Di CEFR ada 6 kategori. Berikut akan dijelaskan perihal cara menulis kemampuan dalam bahasa inggris. Cara ini tentu hanya salah satu rekomendasi. Berikut ini cara menjelaskan skill inggris kamu.
Di bagian Bahasa, memang terlihat kredibel kalau cantumkan level, divalidasi dengan sertifikasi English test. Jadi semisal sudah C2, boleh tulis kemampuan inggris seperti cara berikut:
Lalu di akhir cv di halaman berbeda, bisa cantumin bukti nilai dari hasil tes yang sobat udah ambil.
Jadi gitu seputar cara menulis kemampuan dan keterampilan Bahasa Inggris di dalam CV. Ini juga bisa aplikasikan untuk Bahasa asing lainnya. Nah kalau lagi prepare untuk ambil sertifikasi Bahasa Inggris, ada baiknya cari tutor berpengalaman untuk bantu kalian belajar lebih dalam dan terstruktur.
Di Interaksi, kami punya banyak tutor-tutor inggris yang siap membimbing kalian sampai fluent loh!